Selasa, 23 Februari 2016

Dr.oz Indonesia Tentang Diabetes : Sayuran Ini Pantangan Bagi Orang Kencing Manis

Advertisement
Dr.oz Indonesia Tentang Diabetes : Sayuran Ini Pantangan Bagi Orang Kencing Manis - Menjaga pola makan pada penderita diabetes harus benar-benar diperhatikan dan di jaga. Ada beberapa makanan tertentu yang bisa mengakibatkan gula darah pada penderita diabetes melitus bisa naik drastis. Nah pada kesempatan kali ini dr. Oz Indonesia tentang diabetes akan membahasnya untuk anda dalam segmen sayuran yang tidak boleh dimakan oleh penderita diabetes. Seperti apa sih sayuran yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita diabetes ini ? Yuk baca selengkapnya hingga selesai di bawah ini.

Sayuran yang tidak boleh untuk diabetes adalah sayuran yang mengandung banyak pati, karena biasanya sayuran dengan kandungan pati tinggi berasa manis, contohnya adalah kentang maupun ubi. Pada umumnya beberapa jenis sayur mayur yang tumbuh di dalam tanah mempunyai indeks glikemik yang cukup tinggi. Makanan dengan indeks glikemik yang cukup tinggi dapat mengakibatkan naiknya gula darah dalam tubuh. Tentunya tidak semuanya makanan yang ber indeks glikemik tinggi itu rasanya manis. Sebagai contoh, labu manis, walaupun rasanya manis namun indeksnya sangat kecil sekali.


Dr.oz Indonesia Tentang Diabetes : Sayuran Ini Pantangan Bagi Orang Kencing Manis 

1. Akar Bit

Bit adalah sayur yang biasa tumbuh dan berkembang pada kedalaman tanah dan akar bit ini mampu untuk menyerap zat-zat dari tanah terutama yang manis. Akarnya yang banyak manfaat ini tentunya tidak sehat jika dimakan oleh orang dengan diabetes. Jangan konsumsi akar bit ini, dan cukup dalam seminggu makannya sekali saja.

2. Jenis Kacang-kacangan

Walaupun kacang tidak mempunyai rasa yang manis, namun kandungan patinya sangat tinggi.  Untuk tips makan dari jenis kacang ini sebaiknya direbus, bisa juga dipanggang dan tentunya dibatasi untuk porsi mengkonsumsinya.

3. Buah Tomat

Kandungan asam sitrat pada tomat sebenarnya adalah rasa manis. Kalau anda ada riwayat diabetes atau kencing manis, sebisa mungkin hindari makan tomat apalagi jika bersama salad. Pada olahan disaat memasak, sebaiknya diminimalisir penggunaan tomat ini.

4. Jagung Manis

Kandungan pati dalam jagung yang berasa manis sebaiknya hindari segala macam bentuk olahan dari makanan yang berasal dari bahan dasar jagung manis.

5. Bunga Pisang

Bunga pisang juga batangnya bagi masyarakat kita biasanya diolah menjadi masakan dan sayuran yang lezat untuk dikonsumsi. Namun untuk anda yang terkena diabetes saran saya dihindari, karena kandungan bunga pisang adalah banyak terdapat pati dan manis.

Nah sahabat Dr. OZ Indonesia tentang diabetes sudah saya informasikan buat anda semua pemirsa setia dr. oz. Semoga kali ini informasinya sangat berguna terutama bagi anda yang sedang mengalami masalah kesehatan kencing manis. Terimakasih sudah membaca artikel dr oz tentang diabetes dan jangan lupa bagikan info ini buat teman yang lain agar semakin banyak orang yang tertolong dengan informasi ini.

http://drozindonesiatranstv.blogspot.co.id/2014/12/droz-indonesia-tentang-diabetes-sayuran.html

Selasa, 16 Februari 2016

Bahaya Makan Mie dengan Nasi

DR. OZ Episode Bahaya Makan Mie dengan Nasi

Tahukah Anda, makan mie dengan nasi sangat tidak baik bagi tubuh kita. Karena kalau kita telisik lebih jauh, mie merupakan makanan dengan banyak mengandung karbohidrat. Dan Nasi juga mengandung karbohidrat. Sedangkan tubuh kita juga perlu asupan protein, lemak baik,  mineral dll. Jadi jangan asal makanan itu enak saja, tapi juga harus memperhatikan kecukupan gizi yang lainnya juga.

Mengkonsumsi nasi putih dengan mie instan menghasilkan kurang lebih sekitarn 750.000 kalori perporsi. Hal ini tidak baik bagi tubuh kita, apalagi yang sedang melaksanakan program diet. Secara normalnya, makanan yang masuk ke dalam tubuh kita di cerna akan menjadi gula dan akan menyebabkan pankreas kita menghasilkan hormon insulin. Jika kita makannya banyak dan kalorinya tinggi maka hormon insulinnya juga akan melonjak tinggi dan hal ini tidak baik, karena akan mengakibatkan pankreas kita overload atau mengalami "kelelahan" dan berakibat kerrusakan pankreas kemudian timbullah penyakit diabetes atau penyakit kencing manis.





Jadi bisa disimpulkan bahwa "bahaya makan mie dengan nasi mengakibatkan penyakit kencing manis". 


Walaupun Anda diet lemak dan protein tetapi Anda malas untuk olahraga dan beraktifitas, maka karbohidrat ini akan dipecah lagi menjadi lemak. Penumpukan lemak ini tidak hanya dihati, jika lemak yang jahat akan diproses (metabolisme) di sistem pencernaan dan akan dikirim ke hati. Nah jika lemak yang baik yang diproses kemudian di kirim kembali ke hati mungkin tidak masalah, nah bagaimana kalau lemak yahat yang diproses dan kemudian dikirim kembali ke hati? tentunya menjadi sesuatu yang tidak sehat bagi hati kita.

Selain itu, bahaya makan mie dengan mie instan adalah akan mengakibatkan obesitas. Jika ukuran lingkar perut lebih dari setengah tinggi badan akan memicu berbagai macam penyakit, salah satunya adalah penyakit diabetes melitus atau kencing manis.

Nah, walaupun kebiasaan makan mie instan dengan nasi ini kelihatannya sederhana, sebaiknya mulai diubah kebiasaan ini karena tidak baik bagi tubuh kita. Saran saya adalah lengkapi konsumsi karbohidrat dengan protein, lemak baik, vitamin dan mineral yang cukup.

Akhir kata, setelah Anda membaca artikel dengan judul DR. OZ Episode Bahaya Makan Mie dengan Nasi semoga bisa memberikan informasi kesehatan yang sangat bermanfaat bagi kita semua.


Botol Plastik Pemicu Kanker

Dr. OZ Indonesia Botol Plastik Pemicu Kanker

drozindonesiatranstv.blogspot.com - Menggunakan botol plastik di era modern sekarang ini sepertinya tidak akan lepas dari kehidupan kita semua. Ketika kita minum air mineral dan juga minuman soda lainnya maka sudah bisa dipastikan pengemasannya pasti memakai botol plastik.

Mitos atau Fakta Botol Plastik Pemicu Kanker

Masyarakat kita sepertinya sudah sangat biasa dan maklum jika kemana-mana tidak lepas dengan yang namanya botol kemasan plastik dan tidak jarang ini digunakan secara berulang-ulang. Penggunaan bahaya botol plastik ini ternyata memiliki resiko yang sangat berbahaya, yaitu bisa mengakibatkan kanker.




Riset Penelitian Bahaya Botol Plastik

Pada tesis yang dilakukan pada Universitas di Amerika, sebetulnya masih kurang valid, sebab tesis tersebut tidak memperoleh pengawasan dari lembaga kesehatan.  Para peneliti menyatakan bahwa dari hasil penelitian botol plastik terdapat senyawa DEHA yang dicurigai sebagai bahan yang dapat menimbulkan kanker.

Tetapi dari penelitian US environmental protection agency dinyatakan juga kalau DEHA ini mempunyai manfaat possible human carcinogen. Hal ini lantas tidak menjadikan DEHA ini sebagai zat karsinogenik.
DEHA umumnya dipakai pada plastik yg biasanya diperuntukkan menyimpan barang yang buka untuk makanan dan juga minuman. Contohnya plastik yang biasa digunakan pada praktek laboratorium. Para peneliti juga menduga-duga kalau pada penelitian tersebut terkontaminasi dengan DEHA pada pemakaian plastik yang berada pada sekitar laboratorium dan juga sampel penelitian yang digunakan pada penelitian.

Kesimpulannya adalah bahaya menggunakan botol plastik seperti botol air mineral dan digunakan terus menerus secara berulang-ulang bisa mengakibatkan bahaya gangguan pada sistem kesehatan tubuh apalagi jika tidak dibersihkan hingga steril. Ini tentunya akan berakibat pada konsumsi bakteri patogen. Menggunakan botol plastik daur ulang sampai saat ini masih belum bisa dipastikan erat kaitannya dengan bahaya kanker. Menurut badan pengawasan makanan Amerika FDA, menggunakan botol plastik berulang kali masih aman digunakan asalkan dengan persyaratan yaitu dibersihkan dahulu dengan steril.

Buat anda pemirsa Dr. OZ Indonesia yang mau bertanya seputar permasalahan kesehatan dan mempunyai tips kesehatan lainnya silahkan ajukan ke email droztranstv@gmail.com. Nah itu tadi pembahasan mengenai bahaya botol plastik, daur ulang botol plastik yang bisa saya sampaikan dalam artikel ini.


Bahaya Merebus Botol Susu Bayi

Bunda Wajib Tahu!!! Botol Susu yang Direbus Sangat Berbahaya!!!

Tahukah anda, seringkali kita sebagai orang tua yang mempunyai bayi atau balita yang masih menyusui tidak menyadari hal ini. Ya, mencuci botol dengan cara direbus, tujuan awalnya memang bagus agar botol steril dari kuman dan bakteri.


Namun fakta mengejutkan yang kadang tidak bunda sadari adalah bahaya dari merebus botol dengan tujuan untuk mensterilkan botol susu bayi. Kenapa merebus botol susu bayi bisa dikatakan berbahaya ? Tahukah bunda, botol susu bayi umumnya terbuat dari plastik. Dan kebanyakan jenis botol plastik yang digunakan mengandung bahan plastik dengan jenis Polycarbonat yang mempunyai efek samping jika direbus.

Bahaya Merebus Botol Susu Bayi


Bahayanya jika merebus botol susu dengan bahan jenis plastik berbahan dasar Plycarbonat adalah ketika botol tersebut di rebus, maka dia akan melepaskan residu zat kimia yang bernama Bisfenol A atau biasa dikenal BPA dan ini akan membahayakan pada bagian sistem saraf, sistem imunitas anak, perkembangan tubuh dan juga bisa membahayakan reproduksi anak. Yang lebih bahaya lagi juga bisa menimbulkan kanker. Merebus botol susu bayi juga bisa memicu terjadinya masalah pada sistem hormonal tubuh anak.


Solusi untuk mengatasi hal ini adalah sebaiknya bunda memilih botol susu plastik dengan memilih plastik yang berkualitas. Sebagai contoh, botol plastik dengan kualitas dengan kode HDPE, LDPE, PET 7 sangat bagus untuk jenis botol susu bayi. Hal ini dikarenakan ketika botol tersebut direbus, dia tidak akan melarutkan zat karsinogen yang berbahaya. Jadi botol jenis ini sangat aman digunakan.


Untuk mengetahui jenis botol plastik ini, bunda bisa lihat kode ini pada bagaian bawah botol tersebut biasanya akan tertera. Oh iya, sebaiknya ketika bunda mencuci botol susu bayi jangan menggunakan sikat yang sangat keras. Karena dikhawatirkan nantinya akan mengakibatkan dinding plastik botol tersebut akan tergores dan bisa akibatkan bahaya lanjutan.

Tips aman untuk mencuci botol susu ini bisa juga dengan cara mengocok air panas didalam botol tersebut dan ini juga dapat membunuh bakteri. Jadi cukup dengan bilas menggunakan air mendidih hanya beberapa saat saja.


Mitos Atau Fakta Wanita Menstruasi Tidak Boleh Tidur Siang

Mitos Atau Fakta Wanita Menstruasi Tidak Boleh Tidur Siang - drozindonesiatranstv.blogspot.com - Apakah benar jika wanita yang sedang dalam menstruasi atau haid tidak boleh tidur siang karena dikhawatirkan akan menyebabkan darah naik ke kepala ? Yuk baca penjelasannya secara medis mengenai mitos mengenai tidur siang saat haid ini. Mitos yang berkembang saat ini mengenai menstruasi adalah jangan potong kuku pada saat haid, ada juga yang melarang untuk memotong dan juga mencuci rambut. Apakah mitos seputar menstruasi tersebut terbukti kebenarannya ?

Menstruasi adalah sesuatu proses alami tubuh yang biasa dialami oleh wanita mulai dari umur 9 tahun atau 16 tahun sudah mulai merasakan proses mestruasi ini. Proses menstruasi aka berhenti ketika usia menjelang umur 45 sampai sekitar 50 tahun dan ini biasa disebut dengan menopause.

Siklus menstruasi akan terjadi sekitar 28 hari, namun ada juga yang mengalami siklus haid atau menstruasi hingga 2 bulan sekali dan bahkan ada yang sampai 3 bulan sekali. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa hal dan termasuk diantaranya adalah hormonal. Menstruasi yang normal akan berlangsung sekitar 5 hari, ada yang mengalami cuma 2 hari saja dan bahkan ada yang mencapai 7 hari dan 15 hari.

Wanita Menstruasi Tidak Boleh Tidur Siang


Menstruasi adalah indikator penting sebagai penanda kalau tubuh mempunyai kinerja yang normal. Manfaat lain dari proses menstruasi adalah sebagai cara tubuh terutama pada daerah reproduksi untuk membuang bakteri dan juga membuang zat besi yang produksinya sangat berlebihan. Ini akan dapat menngurangi yang namanya sakit alzheimer, kemudian jantung dan juga stroke.

Ketika wanita sedang menstruasi maka akan terjadi keluhan-keluhan saat menstruasi yang biasa terjadi. Contoh keluhan sakit saat haid adalah sakit perut, kram perut, sakit payudara, kepala pusing dan lain-lain. Selain itu kadangkala emosi juga menjadi tidak stabil dan cenderung sering marah-marah dan males untuk melakukan aktivitas. Tidak jarang wanita yang sedang haid ini hanya tiduran saja tanpa melakukan kegiatan lainnya.

Nah berhubungan dengan mitos wanita haid tidak boleh tidur siang karena darah akan naik ke kepala, sampai saat ini tidak ada penelitian yang menyebutkan tentang hal ini. Jadi mitos ini sebetulnya salah. Bahkan wanita yang sedang haid atau menstruasi sangat dianjurkan untuk banyak beristirahat untuk membantu meredakan dan mengatasi sindrom premenstual atau biasa disebut PMS. Sekarang sudah tahu kan mitosnya kalau sedang haid tidak boleh tidur itu tidak dibenarkan secara ilmiah dan medis. Itu saja yang bisa saya sampaikan terimakasih dan salam sehat Indonesia.